Mengenal Lebih Detail Tentang Beton Precast/Beton Pracetak di Indonesia

Beton yaitu variasi materi yang kerap kali ditemui dalam berjenis-jenis proyek konstruksi. Bahan baku beton sendiri meliputi semen, pasir, abu batu, air dan juga kerikil. Untuk menjadi konstruksi beton kemudian material dituangkan untuk kebutuhan proyek konstruksi, semua bahan yang ada di aduk menjadi adonan yang kemudian dituang dalam bekisting atau cetakan.

Berbeda dengan variasi beton konvensional, beton pracetak ialah beton yang dibuat oleh pabrik yang kemudian setelah selesai di buat, dipasang atau diinstal dilapangan untuk konstruksi. Beton precast yang sering sekali disebut sebagai beton pracetak berfungsi untuk konstruksi yang bagian pembentuknya lewat pelaksanaan difabriksi atau dicetak.

Beton precast yang disusun pantas standart yang telah ditentukan memilki fungsi yang cukup beragam. Sebagian diantaranya yaitu:

  • Sebagai pondasi bangunan perumahan, perkantoran, dan apartement
  • Bangunan parkir
  • Untuk pembangunan jembatan
  • Bangunan insdustri
  • Dll

Umumnya, fungsi beton pracetak yaitu untuk menggantikan beton cor di dalam kerangka. Tujuannya yakni untuk mempermudah cara kerja konstruksi atau pembangunan sampai menjadi lebih cepat serta mengurangi terjadinya polusi bagus udara ataupun bunyi. Keuntungan lain yang bisa di dapat dari pengaplikasian beton precast yakni untuk menjadikan kekuatan konstruksi yang optimal dengan kualitas dan ukuran beton yang tetap pada setiap panel.

Perbedaan beton precast dengan beton konvensional adalah sebagai berikut:

  • Beton precast dibuat dipabrik dengan kualitas dan standar yang tetap. Baru kemudian dipasang dilapangan untuk konstruksi. Tetapi beton konvensional (cast in case) dihasilkan di lapangan atau lokasi konstruksi segera secara tradisional atau disebut juga beton ready-mix.
  • Pembuatan beton pracetak atau precast membutuhkan formwork saat melakukan pengecoran.
  • Pengerjaan dalam pabrik ini juga membutuhkan energi kerja yang lebih banyak dibanding pembuatan beton ready-mix secara konvensional.
  • Pembuatan beton precast dikerjakan secara massal dan bersifat repetitif atau berulang. Umpamanya saja untuk pembuatan box culvert, pelat, pagar beton, dan balok lintel.

Kelebihan memakai beton precast adalah:

  • Mempercepat penyelesaian
  • Dapat dikatakan bahwa dengan memakai beton pracetak, penyelesaian finishing lebih mudah. Ini karena tipe untuk finishing pada permukaan struktur beton parcetak dilakukan saat pembuatannya di pabrik.
  • Lebih ramah lingkungan
  • Pada lokasi yang tak terlalu luas atau pun padat penduduk, pemilihan beton precast mempunyai banyak kelebihan. Salah satunya adalah mengurangi polusi suara dan juga polusi udara. Lokasi sekitar konstruksi juga akan menjadi lebih bersih sebab lebih ramah lingkungan. Ini sebabnya proses pembuatan beton dilakukan di pabrik. Tentu berbeda pada pembuatan beton secara konvensional yang akan memunculkan gangguan berupa pencemaran udara dan bunyi berisik di lingkungan sekitar proyek.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *