Inilah Faktor yang Berpengaruh Terhadap Daya Abrasi Permukaan Beton

Inilah Faktor yang Berpengaruh Terhadap Daya Abrasi Permukaan Beton

Kekuatan beton merupakan faktor utama yang mampu mengendalikan tingkat kekuatan atau daya tahan abrasi beton. Apabila kekuatan beton semakin tinggi, maka semakin tidak rentan terhadap resiko abrasi. Terlepas dari tingkat kekuatan beton, ternyata ada sejumlah faktor yang juga berdampak terhadap daya abrasi permukaan beton. Diantaranya adalah teknik finishing, curing yang memadai, penerapan w / cm kurang dari 0,45 serta penggunaan topping dan getar kering.

Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kekuatan Beton

Faktor-faktor yang secara langsung berdampak pada kekuatan beton tentu juga akan membawa pengaruh terhadap ketahanan abrasi beton itu pula. Sebagai contoh, rasio air terhadap semen rendah, perosotan yang rendah, kadar udara serta agregat bertingkat baik.

Grade Agregat Baik

Penerapan agregat halus dan kasar yang memiliki gradasi baik mampu mengoptimalkan kinerjanya sekaligus meminimalisir jumlah kadar air. Sehingga kekuatan beton dapat meningkat secara signifikan.

Rasio W / C

Apabila rasio w / c rendah, maka dapat dipastikan penurunan air pada beton berlangsung secara bebas. Hal ini juga akan meningkatkan soliditas beton dan mengurangi permeabilitas yang mampu meningkatkan daya tahan beton jika terjadi abrasi.

Kadar udara

Kadar udara tidak hanya mengacu pada berkurangnya tingkat kekuatan beton, namun juga mengakibatkan delaminasi pada permukaannya. Sehingga, kadar udara tidak harus menjadi pertimbangan pada beton saat resistensi abrasi terjadi. Kecuali dengan kondisi tertentu. Sebagai contoh, pengerasan permukaan pada beton tidak boleh dilakukan apabila kadar udara secara total melebihi dari 3%.

Prosedur Perawatan Yang Proporsional

Prosedur curing yang proporsional merupakan satu dari sekian elemen utama pada saat proses konstruksi permukaan lantai dan ketahanan abrasi dapat berjalan secara lebih memuaskan. Hal ini dikarenakan kontribusi perawatan tersebut juga berdampak pada peningkatan kekuatan permukaan beton. Cara ini merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap ketahanan beton apabila terjadi abrasi di bagian permukaannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *