Bak Kontrol: Pengertian, Manfaat dan Fungsi

Bak kontrol air merupakan suatu wadah besar ataupun bak besar yang dilengkapi dengan lubang dan tutup di bagian atasnya. Fungsi dari bak kontrol air adalah sebagai sarana drainase. Penempatan dari bak kontrol drainase harus berada pada belokan saluran air yang tertutup dengan kedalaman dan panjang yang telah ditentukan sebelumnya. Usut punya usut, bak kontrol merupakan sebuah komponen yang berperan penting terhadap saluran drainase. Khususnya apabila terjadi perubahan atau penambahan saluran. 

Spesifikasi Ukuran Bak Kontrol Saluran Air

Spesifikasi ukuran dari bak kontrol air ditentukan dari kebutuhan saluran drainase yang telah dibuat. Namun secara umum, bak kontrol mempunyai lebar 50 cm dengan tingkat kedalaman yang serupa. Adapun ukuran bak kontrol yang lebih dalam yaitu antara 60 hingga 70 cm. Kami sangat menyarankan anda untuk membuat dimensi bak kontrol yang tidak terlalu kecil apabila disesuaikan dengan saluran drainase air yang akan dihubungkan. 

Sebagai contoh, saluran air mempunyai lebar 60 cm, maka lebar minimal bak kontrol yang direkomendasikan adalah 70 cm agar saluran air drainase dapat terpasang dengan baik. Sama halnya pula dengan ukuran kedalaman bak kontrol, yang juga harus menyesuaikan pada kedalaman pipa saluran air drainase. Sangat penting sekali bagi anda untuk memperhatikan bagaimana metode pelaksanaan pekerjaan bak kontrol yang baik dan benar. Sehingga aliran debit air menjadi lebih maksimal sesuai dengan rencana awal pengerjaan.

Bahan Baku Pembuatan Bak Kontrol Drainase

Material pokok yang paling cocok dalam pembuatan bak kontrol saluran drainase air adalah beton. Akan tetapi, hal tersebut ditentukan dari fungsi bak kontrol yang akan digunakan nantinya. Biasanya, bak beton yang difungsikan sebagai saluran drainase menggunakan material beton bertulang. Sementara untuk pilihan tutup bak kontrol memang lebih bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pengaplikasian bak kontrol tersebut. Bisa dengan menggunakan rancangan tutup bak kontrol besi, tutup bak kontrol precast hingga grill besi.

Manfaat Bak Kontrol Saluran Air

Bak kontrol selokan mempunyai beragam manfaat terhadap kelancaran saluran air drainase yang sangat membantu kehidupan manusia. Bahkan, bak kontrol juga dapat difungsikan sebagai grounding yang mampu menangkal petir. Berikut ini kami jabarkan beberapa pemanfaatan dari bak kontrol, diantaranya:

Penyumbatan Terhadap Saluran Air Dapat Dicegah

Bak kontrol air kotor merupakan suatu komponen terpenting yang mampu memperlancar belokan saluran air yang berada di kawasan hunian, seperti perumahan. Berbekal pengecekan rutin terhadap bak kontrol, maka resiko terjadinya penyumbatan dapat diminimalisir semaksimal mungkin.

Bak kontrol juga lebih memudahkan penggunaan saluran drainase untuk membersihkan beberapa hal yang menjadi sebab mengapa saluran drainase rawan tersumbat. Sehingga kegiatan seperti pembuangan air, yaitu mencuci atau mandi, dapat berlangsung secara lancar tanpa air yang menggenang pada bagian permukaan jalan atau bahkan kamar mandi.

Mudah untuk Dibuka

Setiap bak kontrol hendaknya dilengkapi dengan gagang kuat yang berfungsi sebagai penutupnya. Seringkali kita melihat fenomena di masyarakat sekitar bahwa bak kontrol ditutup secara penuh dan sangat sulit untuk dibuka. Ada baiknya anda menutupnya secara tidak utuh, sehingga proses pengecekan maupun pembersihan dapat dilaksanakan secara lebih mudah.

Mudah untuk Dibersihkan

Bak kontrol yang terdapat pada belokan saluran drainase berpotensi sebagai tempat penyimpanan endapan kotoran. Kondisi tersebut tentu saja berbeda apabila belokan saluran drainase tidak difasilitasi dengan bak kontrol, sehingga kotoran akan sulit untuk diangkat atau dibersihkan. Dengan menggunakan bak kontrol, maka belokan pada saluran dapat dibersihkan secara rutin sekaligus meminimalisir terhambatnya aliran air bawah tanah.

Menambahkan Fitur Tambahan pada Bak Kontrol

Apabila saluran air yang telah terpasang memiliki banyak cabang, maka kami menyarankan anda untuk merancang suatu bak kontrol yang telah dipasangi dengan jeruji besi untuk tiap-tiap ujung saluran pipa drainase. Tujuannya adalah agar tikus yang menjadi salah satu faktor sebab menyempitnya saluran drainase dapat dicegah untuk tidak masuk.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *